Cara Menanam Bunga Anggrek Hias - ATH Aneka Tanaman Hias

Sebagai tanaman hias yang paling digemari, maka banyak penggemar tanaman yang ingin menanam bunga anggrek untuk berbagai kebutuhannya. Jika kalian ingin mendapat bunga anggrek tumbuh indah berseri, maka kalian perlu memperhatikan cara penanamnya yang baik.

Sebelumnya, anda perlu mengetahui jenis anggrek berdasarkan tempat tumbuhnya, sehingga anda bisa lebih memahami cara tanam anggrek yang baik, yaitu:

• Anggrek Epifit: tumbuh menumpang pada pohon lain namun tidak merugikan tanaman inangnya dan anggrek ini membutuhkan naungan dari cahaya matahari, serta dapat menyerap makanan dari air udara, hujan, dan kabut. Contohnya spesies Cattleya, Phalaenopsis, Dendrobium, Vanda.

• Anggrek Terestial: tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung, serta mengambil makanan dari tanah. Contohnya spesies Phaius.

• Anggrek Litofit: tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, tahan akan cahaya matahari penuh, dan mengambil makanan dari humus, hujan, dan udara. Contohnya spesies Paphiopedilum.

• Anggrek Saprofit: tumbuh pada media yang mengandung humus atau dedaunan kering dan hanya menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Contohnya spesies Goodyera.

 

Selanjutnya, cara menanam bunga hias ini pun akan mudah anda lakukan, diantaranya:

1. kalian perlu menyediakan tempat bertanam anggrek yang baik sesuai dengan jenis anggrek yang kalian pilih, seperti pada halaman yang terkena cahaya matahari atau di tempat teduh.
2. Jika kalian menanamnya dalam pot, maka sediakan media tanam terbaik untuk anggrek. Sama halnya pada lahan terbuka maka tambahkan campuran media tanam lain dalam tanah.
3. Media tanam terbaik untuk anggrek adalah media pakis, sabut kelapa, arang kayu, sphagnum moss, atau rockwool (serat dari batu gunung vulkanik). Jika menanam dalam pot, maka dasar pot harus dimasukkan pecahan batu bata atau genteng sebagai pengikat air.
4. Lakukan penyiraman pada anggrek secara teratur sesuai dengan kebutuhannya pada pagi atau sore hari. Akan lebih baik jika anda menggunakan semprotan untuk penyiramannya, sehingga air dapat tersiram merata dan tidak merusak tanaman. Siram hanya pada bagian akar atau media tanam dan tidak pada daun sehingga daun tidak mudah layu.
5. Lakukan pemupukan teratur pada fase vegetatif yaitu mulai dari penyemaian hingga anggrek muda dengan pupuk berunsur N, dan pada fase generatif mulai dari anggrek dewasa hingga akan berbunga dengan pupuk berunsur hara P. Pemupukan terbaik adalah pada daun karena memiliki daya serap lebih besar yakni dengan disemprot dan tidak ditanam pada akar, yakni dilakukan pada pagi atau sore hari.
6. Ganti media pot baru ketika akar mulai membesar, dan ganti media tanam ketika sudah berlumut, hancur, dan mulai lapuk.

Sebelum kalian menanam bunga anggrek, alangkah baiknya kalian dapat memilih tanaman hias untuk ditanam. Apakah itu ditanam di dalam ruangan atau diluar ruangan.