Jenis Pupuk Yang Cocok Buat Tanaman Hias - ATH Aneka Tanaman Hias
Pupuk yang cocok untuk tanaman hias adalah pupuk dengan nutrisi (unsur hara) yang lengkap, sesuai kebutuhan nutrisi tanaman dan sesuai dengan media tanaman tempat tumbuh tanaman.
Pupuk organik cair, ada berbagai jenis POC di pasaran. Saran saya pilihlah yang berbahan dasar ikan, rumput laut dan asam humat karena reaksinya cepat terlihat. POC cocok untuk berbagai jenis tanaman mulai yang tumbuh di tanah, hingga yang tumbuh di bebatuan seperti anggrek dan nepenthes. Walaupun organik dosis POC tidak boleh berlebihan, karena biasanya POC ber-PH sangat tinggi atau sangat rendah dan mengandung unsur yang dapat meracuni tanaman jika diberikan dalam dosis tinggi (seperti Cl dan Na).
Pupuk hayati, umumnya mengandung nutrisi yang sangat sedikit, tapi pupuk ini banyak mengandung mikroorganisme (bakteri dan atau fungi) yang bisa memproduksi nutrisi untuk tanaman, memproduksi hormon pertumbuhan, memproduksi enzim yang bersifat antagonis pada hama dan berbagai benefit lainnya. Mikroorganisme ini hidup di perakaran, daun dan jaringan tanaman. Jenis mikroorganisme perlu kecocokan dengan tanaman, jika tidak cocok pemberian pupuk hayati tidak memberi benefit tanaman, malah dapat berakibat negatif seperti daun rontok, akar kering.
Pupuk slow release, pupuk sintetis yang diberi lapisan (coat) yang membuatnya larut secara perlahan. Umumnya pupuk slow release memiliki kandungan nutrisi makro dan mikro yang lengkap, pelepasan hara yang lambat tapi kontinyu menghindarkan tanaman dari overdosis.
Nutrisi hidroponik, semua nutrisi hidroponik meimiliki kandungan hara yang lengkap dengan kadar yang disesuaikan berdasarkan jenis tanaman. Terdiri dari nutrisi A dan B dengan kandungan jenis hara yang berbeda, karena unsur hara nutrisi hidroponik lengkap dan terukur, maka layak disebut salah satu pupuk terbaik.
Sebelum melakukan pemupukan, pastikan jika tanaman sudah pada media tanam yang tepat (berdasarkan porositas, PH, EC, salinitas dan parameter lainnya) karena tanaman hanya dapat menyerap hara dengan baik jika media tumbuhnya sesuai secara fisika, kimia dan biologi.
Pahami kebutuhan nutrisi tanaman dan cara tanaman menyerap nutrisi, supaya dosis pemupukan dan jenis pupuk yang dipilih pas untuk tanaman. Contoh pemupukan yang tidak tepat, memberikan pupuk daun pada tanaman gurun yang kemudian menyebabkan petumbuhan tanaman tidak seimbang dan akhirnya mati.
Pupuk organik
Kompos dan pupuk kandang, cocok untuk segala jenis tanaman yang tumbuh di atas tanah, pasir dan humus hutan (anthurium, aglaonema), pemberian pupuk jenis ini tidak bakal membuat tanaman overdosis.Pupuk organik cair, ada berbagai jenis POC di pasaran. Saran saya pilihlah yang berbahan dasar ikan, rumput laut dan asam humat karena reaksinya cepat terlihat. POC cocok untuk berbagai jenis tanaman mulai yang tumbuh di tanah, hingga yang tumbuh di bebatuan seperti anggrek dan nepenthes. Walaupun organik dosis POC tidak boleh berlebihan, karena biasanya POC ber-PH sangat tinggi atau sangat rendah dan mengandung unsur yang dapat meracuni tanaman jika diberikan dalam dosis tinggi (seperti Cl dan Na).
Pupuk hayati, umumnya mengandung nutrisi yang sangat sedikit, tapi pupuk ini banyak mengandung mikroorganisme (bakteri dan atau fungi) yang bisa memproduksi nutrisi untuk tanaman, memproduksi hormon pertumbuhan, memproduksi enzim yang bersifat antagonis pada hama dan berbagai benefit lainnya. Mikroorganisme ini hidup di perakaran, daun dan jaringan tanaman. Jenis mikroorganisme perlu kecocokan dengan tanaman, jika tidak cocok pemberian pupuk hayati tidak memberi benefit tanaman, malah dapat berakibat negatif seperti daun rontok, akar kering.
Pupuk anorganik:
Pupuk daun, diberikan dengan cara dilarutkan dengan air dan disemprotkan pada stomata daun (lebih banyak di bagian bawah daun). Pupuk daun umumnya mengandung nutrisi makro dan mikro walaupun tidak seluruhnya, bisa juga diberikan dengan disiramkan ke perakaran.Pupuk slow release, pupuk sintetis yang diberi lapisan (coat) yang membuatnya larut secara perlahan. Umumnya pupuk slow release memiliki kandungan nutrisi makro dan mikro yang lengkap, pelepasan hara yang lambat tapi kontinyu menghindarkan tanaman dari overdosis.
Nutrisi hidroponik, semua nutrisi hidroponik meimiliki kandungan hara yang lengkap dengan kadar yang disesuaikan berdasarkan jenis tanaman. Terdiri dari nutrisi A dan B dengan kandungan jenis hara yang berbeda, karena unsur hara nutrisi hidroponik lengkap dan terukur, maka layak disebut salah satu pupuk terbaik.
Sebelum melakukan pemupukan, pastikan jika tanaman sudah pada media tanam yang tepat (berdasarkan porositas, PH, EC, salinitas dan parameter lainnya) karena tanaman hanya dapat menyerap hara dengan baik jika media tumbuhnya sesuai secara fisika, kimia dan biologi.
Pahami kebutuhan nutrisi tanaman dan cara tanaman menyerap nutrisi, supaya dosis pemupukan dan jenis pupuk yang dipilih pas untuk tanaman. Contoh pemupukan yang tidak tepat, memberikan pupuk daun pada tanaman gurun yang kemudian menyebabkan petumbuhan tanaman tidak seimbang dan akhirnya mati.
Posting Komentar untuk "Jenis Pupuk Yang Cocok Buat Tanaman Hias - ATH Aneka Tanaman Hias"