Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan dan Manfaat Pepaya California - ATH Aneka Tanaman Hias

Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah pencuci mulut. Namun kini, hasil penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun pepaya memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai bahan dasar kosmetik, dan mampu melawan kanker.

Tanaman Pepaya California


Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya merupakan tanaman dari famili caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan Costa Rica. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah tropis maupun sub tropis. Baahkan, tanaman buah ini bisa tumbuh dan berkembang di daerah-daerah basah dan kering, dataran rendah maupun dataran tinggi, seeperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut.


Kandungan Pepaya

Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti aneka vitamin, betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang sangat berguna bagi tubuh manusia. “Tetapi menurut saya, yang paling banyak terdapat dalam pepaya adalah vitamin A dan betakaroten. Fungsi betakaroten adalah sebagai antioksidan,” jelas Bambang S. Djokolelono, seorang herbalis dan holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik pengobatan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Senyawa paling terkenal yang terkandung dalam pepaya adalah papain. Senyawa ini terkenal karena fungsinya sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein. Papain sekarang sudah banyak dipergunakan dalam industri, sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan tekstil. Buah pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU) gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200 MCU/gram.

Ada tiga macam papain yang diproduksi pepaya. Papain kasar (crude papain), papain bersih (refined papain) dan papain murni (pure papain). Untuk mendapatkan papain terbaik, pihak Botanical Derivatives Catalogue Amerika Serikat telah menetapkan standar mutu papain. Jika papain yang dihasilkan sebuah perusahaan atau negara tidak memenuhi standar yang ditntukan, dianggap tidak layak untuk memasuki pasaran Amerika dan Eropa. Hanya saja, tidak ada kejelasan bagaimana caranya menentukan standar mutu papain yang ingin dicapai.

 

Manfaat Pepaya

Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002, Bambang mengakui, di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat. “Para ibu rumah tangga mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya. Ternyata, getah yang berasal dri buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat proses pelunakan daging. Sementara buah pepaya matang, sangat berguna untuk memperlancar proses pencernaan,” jelasnya.

Menurut Bambang, masalah pecernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera diatasi, maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China dikembangkan pola pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan dasar obat-obatan. Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini menganjurkan untuk meminum ramuan yang terbuat dari pepaya.

Caranya, ambil buah pepaya dengan ukuran tertentu. Gunakan buah pepaya yang masih memiliki kulit dan biji lantas diblender hingga diperoleh cairan halus. Kemudian saring airnya dan minum sebanyak 200 cc setiap tiga hari. Bagi yang mengalami kesulitan pencernaan, ramuan ini diyakini mampu memperlancar proses pencernaan hanya dalam beberapa hari.

Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses pencernaan. Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa kandungan Vitamin C dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain itu, buah pepaya juga dapat dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas, kanker kantung kemih dan kanker payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas yang menjadi biang kanker.

Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam pepaya sudah dikembangkan untuk bahan kecantikan. Papain menjadi bahan dasar pembuatan krim dan pembersih muka. Karena papain dipercaya mampu melarutkan sel-sel mati yang melekat pad kulit terlepas. Seperti noda dan flek pada kulit. Papain juga digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, karena fungsinya yang dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi

Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat. Caranya, ambil daun pepaya yang sudah tua kemudian dijemur hingga kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditambahkan satu setengah sendok air sebelum dioleskan pada bagian wajah yang ditumbuhi jerawat.

Kalau daun pepaya mampu mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk mengobati telapak kaki yang pecah. Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah pepaya pada telapak kaki yang pecah sampai sembuh.


berikut adalah beberapa manfaat pepaya untuk kesehatan, diantaranya adalah:
  1. Kulit melepuh karena panas. Toreh kulit buah pepaya, tampung getahnya dan oleskan, diamkan sehari semalam. Bila bagian yang melepuh agak luas, parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan.
  2. Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
  3. Mengobati gigitan ular berbisa. 5 jari akar pepaya, cuci, tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian yang terkena, balut. Ganti 2 kali sehari.
  4. Mengatasi Rambut Beruban. (a) Gongseng 30 biji pepaya, tumbuk sampai halus, campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa, gosokkan pada kulit kepala yang beruban; (b) Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai hangus, tumbuk sampai halus, campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata. Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas. Gunakan sebelum tidur.
  5. Mengatasi Cacing gelang. (a) 2 sendok makan biji pepaya, giling halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, minum panas-panas. (b) 2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas air, beri 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat sekali sehari.
  6. Mengobati Jengkolan (susah buang air karena terlalu banyak makan jengkol). (a) Setengah tankai daun pepaya, 10 lembar daun kacang panjang dan 6 tangkai daun singkong dicuci, tumbuk hingga halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak, remas, tambahkan 1 sendok madu, peras, saring. Minum 1-2 kali sehari. (b) 1/2 tangkai daun pepaya, 10 helai daun kacang panjang, 6n tangkai daun singkong dicuci, lumatkan, beri 1/2 gelas air matang, peras. Beri 1 sendok makan madu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.
  7. Buang air besar tidak teratur, Maag, Sariawan, dan sembelit. Makan buah pepaya segar 3 kali sehari.
  8. Merangsang nafsu makan. Sehelai daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
  9. Mengobati Flu. Cuci 2-3 helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum 2 kali sehari untuk anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dewasa.
  10. Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
  11. Melancarkan air seni dan mengeluarkan batu ginjal. 3 jari akar pepaya dipotong-potong, rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah, dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Boleh diberikan sesendok madu.
  12. Mengobati Hipertensi. Parut sebuah pepaya muda, peras. Minum airnya 2 kali sehari. Lakukan selama 3 hari.
  13. Mengobati Keputihan. Sehelai daun pepaya dicuci, iris halus, beri 50 gram akar alang-alang yang bersih, pulasari, rebus dengan 1,5 liter air, didihkan, saring. Minum sekali sehari @ segelas.
  14. Mengatasi Diare. Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali sehari @ 1 gelas.
  15. Menghilangkan Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
  16. Melancarkan haid. 2 helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus 1 kali sehari.
  17. Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
  18. Digigit serangga berbisa. 5 jari akar pepaya dicuci, lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit, balut dan perban.
  19. Pengobatan Luka bakar. Sebuah pepaya muda dicuci, gores-gores agar getahnya keluar. Oleskan getah pada luka.
  20. Mengeluarkan pecahan kaca. Beberapa daun pepaya dicuci, lumatkan, beri garam. Oleskan pada kulit yang terkena pecahan kaca, balut. Pecahan kaca akan keluar dan luka akan mengering.
  21. Mengobati Kutil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
  22. Luka kecil. Oleskan getah pepaya pada kutil setiap 3 jam sekali.
  23. Tumit pecah-pecah. Getah pepaya muda digosokkan ke tumit yang pecah-pecah, biarkan 1/4 jam, lalu cuci. Lakukan sekali sehari.
  24. Mengobati Sakit gigi. Getah pepaya muda diteteskan ke gigi yang sakit dengan bantuan kapas.

Demikianlah postingan kali ini yang sedikit membahas "Kandungan dan Manfaat Pepaya California" Semoga bermanfaat buat kalian semua.
 
 
 

 

1 komentar untuk "Kandungan dan Manfaat Pepaya California - ATH Aneka Tanaman Hias"