Budidaya Pepaya California - ATH Aneka Tanaman Hias
Buah pepaya memang banyak diminati masyarakat, baik dalam negeri maupun luar negeri pasarnya pun terbuka luas, Menurut Global Sourcing manager PT. Sewu Segar Nusantara Distribusi Buah ke 2000 Outlet seluruh Indonesia dan Store manager Kem Chick Pacific Place. “kebutuhan pasokan Pepaya dan Pisang untuk pasar Indonesia seminggu bisa 80-100 Ton”. Namun petani hanya bisa menyuplai kurang dari 30%, terpaksa kami mengimpor dari luar, padahal sebenarnya kami lebih senang pilih produksi lokal petani di banding impor, selain mahal proses dan administrasinya juga ribet….blm biaya lain-lainya yang terkait import.
Karena bisa dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Buah pepaya setengah mateng pun bisa ditorehkan dengan sambal pedas dari campuran gula jawa, kacang goreng yang digiling halus, garam, air putih, terasi, cabe rawit atau cabe merah yang diulek jadi satu di atas cobek terbuat dari batu. Makan buah pepaya atau campuran irisan buah lain dan ditorehkan dengan sambal, disebut nglotis alias makan lotis yang oleh orang Solo, tradisi nglotis ini menjadi makanan penutup sehabis makan siang dengan nasi biasanya ditemani oleh buah-buahan lainya seperti: mangga, jambu air, bengkoang dan timun atau buah kesemek hmmm mak nyusss.
Tentu saja untuk mendapatkan buah pepaya segar untuk bahan nglotis, harus pandai-pandai memilih buah pepaya saat masih dijual tukang buah di pasar. Untuk mendapatkan buah pepaya segar dan mengkal, seorang petani pepaya harus memperhatikan tingkat keasaman tanah tempat biji pepaya disemai. Agar menjadi netral tingkat keasamannya dan tanah menjadi gembur dan lembab, maka petani harus membuat bedeng yang sekaligus berfungsi sebagai penyerap air yang menggenang.
Baca Juga : Daftar PH dan PPM Masing Masing Tanaman
Sedangkan jarak penanaman bijih pepaya diusahakan 2 meter. Dengan demikian akan memudahkan pengontrolan tanaman setiap saat jika sudah tumbuh besar dan siap berbuah. Untuk mencegah agar tanaman pepaya tidak terkena penyakit, petani harus memastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit harus bersih dari bonggol sisa tanaman sebelumnya yang telah dirobohkan. Mengingat bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang pertumbuhan jamur yang dapat merusak tanaman pepaya.
Tanaman pepaya membutuhkan air yang cukup tapi tidak boleh menggenang, makanya saat yang tepat menanam pepaya california adalah pertengahan musim hujan antara Februari dan Maret, sehingga bibit mendapatkan air yang cukup dan tidak kekeringan, perlu juga dibuat bedengan-bedengan agar air hujan tidak menggenang dan akhirnya malah membuat tanaman yang masih muda menjadi busuk.Bila menanam dimusim kemarau di sekitar tanaman bisa dikasih jerami sebagai mulsa untuk mengurangi penguapan air di musim kemarau sehingga tanaman tidak kekeringan.
Saat merawat tanaman pepaya pun tidak sulit. Cukup dengan membersihkan gulma yang tumbuh, menyiangi semak-semak perdu dari kumpulan rumput liar di sekitar batang tanaman pepaya. Sambil menyiangi tanaman, petani pun dapat memberikan pupuk minimal 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pemupukan budidaya tanaman pepaya California sangat penting dan jika tidak rajin memberikan pupuk, maka pertumbuhan tanaman pepaya akan merana dan kelak buahnya pun tidak manis saat dipanen.
Baca Juga : Cara Menanam Rambutan Rapiah
Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
- Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl,dicampur dan ditanam melingkar
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP,dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gram TSP,50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gram TSP,dan 75 gram KCl
- Siramkan EM4 atau pupuk organik lainyake lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan campuran insetisida,fungisida, ZPT dan Pupuk Daun dengan dosis sesuai anjuran
Setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan-Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC= Organik cair 3 – 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 – 2 tutup / tangki-Penyemprotan hati – hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan. Selain itu pula buah yang belum sempat berkembang menjadi besar bisa saja gugur. Kalau sudah demikian dapat dipastikan akan merugikan para petani yang sudah susah payah menanam dan merawat tananaman pepaya. Mengingat penyakit pada tanaman pepaya seperti ulat dan jamur bisa saja menyerang buah, batang dan daunnya. Buah pepaya yang sudah terserang hama jamur itu bisanya buahnya akan berwarna menjadi putih.
Buah pepaya California sangat laku di pasar tradisional maupun di supermarket. Buah segar pepaya sangat bermanfaat dimakan untuk mempermudah keluhan susah BAB, sariawan dll.
Buah pepaya California yang bergelantungan di dahan pohon siap dipanen setelah masa tanam selama 7 bulan dengan syarat kondisi tanaman pepaya bebas dari serangan hama penyakit tanaman.
Bisanya untuk mencegah timbulnya hama jamur, belalang, ulat yang doyan sekali memakan daun pepaya, petani dapat menggunakan pestisida sebagai penangkal hama ini. Karena itu mencegah lebih baik daripada mengobati tanaman pepaya jika sudah terlanjur terkena hama. Agar tanaman pepaya dapat tumbuh subur, tindakan mengusir serangan hama pada tanaman pepaya harus menjadi perhatian petani sejak tanaman mulai tumbuh tunasnya di ladang penyemaian.
Tentu saja pepaya California ini jika benar-benar dirawat dengan baik dapat menghasilkan 22 buah dalam satu pokok batang pohon pepaya. Untuk itu yang tak kalah penting merawat secara intensif sejak ditanam hingga umur 3 bulan. Sementara masa panen buah pepaya sudah dapat dilakukan saat tanaman berusia 7 bulan.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Rumahan Sendiri
Panen dan Pasca Panen
Ciri dan Umur Panen
Tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 7,5 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan: warna kulit buah mulai menguning. Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang.
Cara Panen
Panen dilakukan dengan berbagai macam cara, pada umumnya panen/ pemetikan dilakukan dengan menggunakan “songgo” (berupa bambu yang pada ujungnya berbentuk setengah kerucut yang berguna untuk menjaga agar buah tersebut tidak jatuh pada saat dipetik).
Periode Panen
Panen dilakukan setiap 4 hari sekali, Dengan memetik buah pepaya California sekali panen setiap minggu, dapat dihasilkan buah pepaya mengkal, segar sebanyak 2 ton untuk setiap hektarnya. Anda tertarik menjadi wirausaha buah pepaya California, tidak ada salahnya mencoba. Juga bisa mencoba menanam satu pohon pepaya di pekarangan Anda.
Kendala-Kendala
Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida. Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Baca JUga : Cara Menanam Buah Naga Di Dalam Pot
Untuk mencegah tanaman pepaya agar tidak terkena penyakit, harus dipastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit pilihan harus bebas dari bonggol sisa tanaman sebelumnya. Dengan adanya sisa bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang tumbuhnya jamur yang akan merusak bibit tanaman baru.
Mudah kan?
Mudah kan?
Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya California? Saya yakin usaha ini apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan membuahkan hasil/keuntungan yang besar.
Posting Komentar untuk "Budidaya Pepaya California - ATH Aneka Tanaman Hias"