Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Bunga Krisan Dengan Mudah - ATH Aneka Tanaman Hias

Cara Menanam Bunga Krisan Dengan Mudah | Menanam bunga krisan ada beberapa tahap. Berikut adalah tahapan dalam menanam bunga krisan.

Pengolahan Media Tanam Bunga Krisan

  1. Pembentukan Bedengan. Olah tanah dengan menggunakan cangkul sedalam 30 cm hingga gembur, keringa nginkan selama 15 hari. Gemburkan yang kedua kalinya sambil, dibersihkan dari gulma dan bentuk bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 20 - 30 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antara bedengan 30-40 cm.
  2. Pengapuran. Tanah yang mempunyai pH > 5,5, perlu diberi pengapuran berupa kapur pertanian misalnya dengan dolomit, kalsit, zeagro. Dosis tergantung pH tanah. Kebutuhan dolomit pada pH 5 = 5,02 ton/ha, pH 5,2 = 4,08 ton/ha, pH 5,3 = 3,60 ton/ha, pH 5,4 = 3,12 ton/ha. Pengapuran dilakukan dengan cara disebar merata pada permukaan bedengan.
Menanam Bunga Krisan

Teknik Penanaman Bunga Krisan

Bunga krisan yang merupakan salah satu bunga potong. Maka tehnik peanamannya sebagai berikut:
  1. Penentuan Pola Tanam. Tanaman bunga krisan merupakan tanaman yangdapat dibudidayakan secara monokultur.
  2. Pembuatan Lubang Tanam. Jarak lubang tanam 10 cm x 10 cm, 20 cm x 20 cm. Lubang tanam dengan cara ditugal. Penanaman biasanya disesuaikan dengan waktu panen yaitu pada hari-hari besar. Waktu tanam yang baik antara pagi atau sore hari.
  3. Pupuk Dasar. Furadan 3G sebanyak 6-10 butir perlubang. Campuran pupuk ZA 75 gram ditambah TSP 75 gram ditambah KCl 25gram (3:3:1)/m2 luas tanam, diberikan merata pada tanah sambil diaduk.
  4. Cara Penanaman. Ambil bibit satu per satu dari wadah penampungan bibit, urug dengan tanah tipis agar perakaran bibit krisan tidak terkena langsung dengan furadan 3G. Tanamkan bibit krisan satu per satu pada lubang yang telah disiapkan sedalam 1-2 cm, sambil memadatkan tanah pelan-pelan dekat pangkal batang bibit. Setelah penanaman siram dengan air dan pasang naungan sementara dari sungkup plastik transparan.

Teknik Penanaman untuk Memperpendek Batang

Penanaman dilakukan sama dengan untuk bunga potong biasa, tetapi dengan
menambah cahaya agar tangkai menjadi pendek.
  1. Pengaturan dan Penambahan Cahaya. Dilakukan sampai batas tertentu dengan ketinggian tanaman yang dinginkan. Misalnya, bila diinginkan bunga krisan bertangkai 70 cm, maka penambahan cahaya sejak ketinggian 50-60 cm. Lampu dimatikan. Periode berikutnya beralih ke generatif. Tangkai bunga memanjang mencapai 80 cm. Bila dipanen tangkainya 70 cm, maka tangkai bunga yang tersisa adalah 10 cm pada tanaman. Total lama penyinaran sejak bibit ditanam sampai periode generatif antara 12-15 minggu tergantung varietas krisan. Cara pengaturan dan penambahan cahaya yaitu dengan pola byarpet, yaitu pencahayaan malam selama 5 menit lalu dimatikan selama 1 menit dilakukan secara berulang-ulang hingga mencapai 30 menit. Cara lain pengaturan dan penambahan cahaya adalah dengan memasang lampu TL pada tengah malam mulai pukul 22.30-01.00.
  2. Pemupukan. Waktu pemupukan dimulai umur 1 bulan setelah tanam, kemudian diulang kontinue dan periodik seminggu sekali, dan akhirnya sebulan sekali. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan pada fase vegetatif yaitu Urea 200 gram ditambah ZA 200 gram ditambah KNO3 100 gram per m2 luas lahan. Pada fase Generatif digunakan pupuk Urea 10 gram ditambah TSP 10 gram ditambah KNO3 25 gram per m2 luas lahan, cara pemberiannya dengan disebar dalam larikan atau lubang ditugal samping kiri dan samping kanan.
Macam - macam Bunga Krisan

Demikianlah Cara menanam Bunga Krisan Dengan Mudah. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Bunga Krisan Dengan Mudah - ATH Aneka Tanaman Hias"