Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Anggrek Bulan - ATH Aneka Tanaman Hias

Cara Merawat Anggrek Bulan | Dari Side ling sampai berbunga gampang – gampang susah, gampang bagi penggemar anggrek, sebab angrek ini tidak harus dirawat setiap hari bahkan kalau kita keluar daerah beberapa hari aman-aman saja, asal penempatan dan nutrisi sudah disediakan untuk 3 bulan kedepan dan air bisa bertahan selama 7 hari kedepan atau lebih. Jadi kalau kita akan memelihara anggrek bulan ,kita harus mencintai dulu angrek biar serius menangani perawatannya.

Kita mulai dari perolehan bibit side ling (bibit anggrek yang kecil), dengan cara beli, mulai harga enam ribu lima ratus rupiah sampai sepuluh ribu rupiah per pot (potnya dari bekas gelas air mineral). Setelah kita memperoleh anggreknya tinggal kita mulai memeliharanya:

Bibit Anggrek Bulan

Berikut adalah cara merawat anggrek bulan yang wajib anda ketahui:
  1. Cara menyimpan anggrek tempatkan angrek tersebut dalam rak atau keranjang plastik bekas buah, satu keranjang bisa muat 24 pot. Atau tempat khusus yaitu berupa Trey ( ada dijual di toko sarana pertanian) ini untuk memudahkan pemindahkan dari tempat teduh dalam ruangan ke tempat yang terang atau yang tersinari cahaya mata hari pagi. Atau kalau skala besar yang tak mungkin di pindah – pindah kita buatkan rak - rak dari bambu atau kayu yang di naungi plastik PE yang transparan dan paranet 50 % penyinaran.   
  2. Anggrek ini untuk tiga bulan pertama perawatannya cukup disiram dengan larutan Gromor kemasan hijau ( untuk merangsang pertumbuhan Vegetatif) dengan konsentrasi ½ sendok teh ( 2 gram per liter air). Caranya disiramkan tiga hari sekali pada media tanam, atau di semprotkan ke daun.   Setelah tiga bulan pertama atau akar udah kelihatan berdesakan , kita pindahkan ke pot transparan yang berdiameter 15 cm. Mengapa pot trasparan ? ini untuk memudahkan pengontrolan ketersediaan air didalam pot, agar terhindar dari kelebihan air yang akan mengakibatkan pembusukan akar. Sebelum pemindahan dilaksanakan, kita siapkan dulu bahan – bahannya berupa : a. Pot plastik trasparan yang berdiameter 15 cm tadi sebanyak Anggrek yang akan dipindahkan ; b. Most ( media tanam ) banyak di jual di toko satu plastik bisa untuk 2 – 3 pot , tergantung kepadatan. Sambil memindahkan dilakukan pemupukan susulan dengan pupuk slowliriz contoh : Dekastar 22 – 6 – 4 dengan konsentrsi ½ sendok teh per pot. Dengan catatan : hindari kontak langsung dengan akar ( ukuran ½ sendok teh = 2,3 gram). Dekastar ini berguna untuk menyuburkan tanaman, mempercepat pertumbuhan tunas, daun dan cabang. Untuk anggrek 100 pot menghabiskan dekastar 22 – 6 – 10 sebanyak 115 gram dengan harga sekirar Rp. 7.000; sampai Rp10.000;.Pemupukan di ulang setelah umur anggrek 6 bulan dari sideling atau setelah 3 bulan pindah dari pot kecil ke pot agak besar (diameter 15 cm), cara pemupukan media tanam di taburkan dekastar 15 – 11 – 15 dengan konsentrasi 2,5 gram per pot. Disiram 3 hari sekali , air siraman di campur dengan Gromor kemasan merah konsentrasi 2 gram per liter air. Artinya 3 hari pertama disiram air biasa tanpa dicampur pupuk , untuk 3 hari berikutnya cicampur pupuk dan 3 hari berikutnya lagi disiram dengan air biasa tanpa campuran pupuk. Begitu seterusnya sampai menjelang berbunga ( sekitar umur 9 bulan).

Pada prinsipnya Anggrek bulan tidak begitu senang akan air, yang melimpah terus menerus tetapi lebih senang pada kelebaban, jadi anggrek itu lebih tahan terhadap kekeringan dari pada terlalu banyak air. Jadi penyiraman ini di lakukan bila media tanam atau most sudah kelihatan kering ajadi bila masih kelihatan ada kandungan air tidak usah dilakukan penyiraman.

Kalau kebanyakan air dalam isi pot akan terlalu basah, akar –akar tanaman tidak dapat melakukan pernapasan dan transpirasi sebaik – baiknya, kemudian membusuk dan mati. Kebanyakan air akan mengakibatkan bakteri dan jamur tumbuh dengan suburnya, dapat menyebabkan daun menjadi bercak – bercak, tunas –tunas busuk,akar busuk, kuncup banyak yang rontok.Terlalu banyak air,akar membusuk dan tak bisa menyarap air, akibatnya daun menjadi keriput, seperti kekurangan air. Hal ini banyak dilami oleh para penggemar angrek: daun tanaman anggeknya keriput -keriput atau kisut – kisut. Kemudian airnya di perbanyak, karena masih kisut diberi lebih banyak lagi. Ini hal yang salah. Sebab mula – mula siramannya terlalu banyak dan akar membusuk, akibatnya tidak dapat menyerap air, daun menjadi kisut. Penambahan air mengakibatkan akar tambah busuk.Cara menghilangkan daun kisut demikian : tanaman dibongkar, kemudian digantungkan. Cara menyiramnya hanya pada daunnya saja disemprotkan air bernutrisi dengan Sprayer.

Pada umur sekitar 8 bulan atau mulai ada tanda-tanda berbunga pemupukan diulang kembali dengan Dekastar atau pupuk Slow lirize lainnya dengan kandungan unsur hara 6 – 13 – 25 untuk merangsang pembentukan bunga, memperkuat cabang-cabang dan tangkai bunga. Pemberian disesuaikan dengan batas waktu ketersediaan hara.

Batas waktu ketersediaan hara pada Dekastar : Dekastar 15 -12-15 dengan batas waktu 3 -4 bulan ; Dekastar 22 – 6 – 4 dengan batas waktu 6 – 7 bulan ; Dekastar 18 – 11 – 10 dengan batas waktu 8 – 9 bulan.

Setelah Anggrek bulan berbunga bisa di nikmati atau pindah tempat dari tempat pemeliharaan ke ruang tamu atau lainnya. Ini bisa tahan lama asal pemeliharaan di jaga dan se waktu – waktu di keluarkan untuk mendapat cahaya mata hari pagi.

Anggrek Bulan

Perhatian, Bunga atau mahkota bunga anggrek jangan sekali – kali kena air apalagi kalau di semprot pakai slang, bisa langsung busuk dan rontok. Bila bunga rontok akibat nya bunga tidak  bisa di serbuki, kalau sudah terlanjur rontok tangkai bunga jangan di potong, lakukan pemupukan ulang , nantinya akan keluar lagi calon bunga dan cabang tangkai bunga.

Demikianlah artikel kali ini yang membahas "Cara Merawat Anggrek Bulan". Semoga bermanfaat buat kalian semua

Posting Komentar untuk "Cara Merawat Anggrek Bulan - ATH Aneka Tanaman Hias"